-->

Cara Menulis Novel Fiksi Yang Produktif Ala Tere Liye

pastinya kamu udah tau kan siapa tere liye? kayaknya gak mungkin banget ada orang yang suka baca Novel tapi gak tau bang Tere. penulis satu ini..

Maduracity.com - Cara Menulis Novel Fiksi Yang Produktif Ala Tere Liye, Ayooo, pastinya kamu udah tau kan siapa tere liye? kayaknya gak mungkin banget ada orang yang suka baca Novel tapi gak tau bang Tere. penulis satu ini uniknya ampun-ampunan deh. 

Mulai dari gak punya social media (kayak Instagram, twitter, tapi kalua facebook ada fanpagenya) dan yang paling bikin anak-anak millenials greget termasuk aku, bang Tere gak mau diajak Foto. huu T-T

Beberapa waktu lalu aku pergi ke sebuah workshop-nya bang Tere Liye, tepatnya di kabupaten Pamekasan Madura, hamper dua jam perjalanan dari domisili. seneng banget bisa ketemu langsung. ngerasain berada dalam satu ruang dengan penulis favorite itu something banget tau..

Ini workshop gratis yang udah di adain sama bang tere selama beberapa tahun terakhir dengan tujuan murni untuk menggali dan mencari bibit baru dalam dunia kepenulisan.

Kalau kamu mau tau bagaimana cara menjadi penulis novel atau buku-buku fiksi yang sukses, Nah tips ini cocok banget buat para pemula.

so buat yang pengen tau apa aja tips menulis dari bang Tere Liye, baca sampai habis yaaa.

Jadi tulisan ini bukan karanganku, ini semua catatan yang aku dapat dari Workshop kemarin. tiap poinnya adalah apa yang bang Tere katakan ketika menyampaikan materi, tapi di tiap poin aku akan ngasih penjelasan sepemahaman ku, karena tidak semuanya aku catat :p

Tips Menulis Ala Tere Liye

Cara Menulis Novel Fiksi Yang Produktif Ala Tere Liye
Cara Menulis Novel Fiksi Yang Produktif Ala Tere Liye

1. Bebas Menulis Apa saja

Topik tulisan bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang spesial.  Menulis bisa apapun disekitar kita, mencari panggung besar. 

Jadi yang dimaksud panggung besar diatas adalah, kamu bisa menghubungkan cerita fiksi dengan kejadian-kejadian luar biasa yang benar-benar terjadi didunia nyata. seingatku gitu, hehe. 

Seperti contoh salah satu novelnya bang Tere yang judulnya "Hafalan Shalat Delisa" yang panggung besarnya adalah kejadian Tsunami di Aceh. 

2. Menulis membutuhkan amunisi

Menulis membutuhkan amunisi, tanpa Amunisi tidak bisa menulis. ada tiga hal yang harus dilakukan :

  • banyak-banyak baca (apapun)
  • banyak-banyak melakukan perjalan 
  • banyak-banyak bertemu dengan orang
  • kayaknya aku gak perlu ngasih penjelasan kan disini :)

3. Kalimat pertama adalah mudah

Kalimat pertama adalah mudah, Gaya Bahasa adalah kebiasaan. menyelesaikan lebih gampang lagi.  

di point ini, bang Tere ingin kita bermindset kalau kata pertama dari cerita yang akan kita buat adalah hal yang mudah. kadang kita kesulitan untuk menentukan kalimat pertama apa yang akan ditulis? jadi Tulis saja apa yang sekarang kamu pikirkan. 

sedangkan untuk gaya Bahasa, kata bang tere tidak apa-apa saat awal menulis tulisanmu mirip dengan penulis favorit, lambat laun saat kamu Sudah terbiasa menulis, kamu akan menemukan gaya bahasamu sendiri.

Kadang kita juga susah gitu kan untuk menyelesaikan cerita, endingnya gimana? kalau kata bang Tere, yaudah selesai. bahkan tidak ada orang yang tahu kalau sebenarnya Novel bang Tere yang judulnya "Pulang" itu belum selesai :D

4. Mood jelek adalah anugerah

Mood jelek adalah anugerah, tapi kalau selalu bilang mood jelek, carilah aktivitas berbeda.

udah ngerti kan?? hehe Latihan, latihan dan LATIHAN!! Berjanjilah kamu akan menulis 1000 kata per hari selama 180 hari (selama 6 bulan) saat selesai, baca dari  tulisan pertama.

Nah, sebenarnya disini  bang Tere ingin menumbuhkan kebiasaan buat kita. jadi tantangannya adalah, kamu harus nulis selama 180 hari berturut-turut tanpa bolong satu hari pun. kalau bolong, kamu harus ngulang dari hari pertama lagi. 

5. Menanam Pohon 20 Tahun 

Tips terakhir, Waktu yang terbaik Untuk menanam pohon adalah 20 tahun lalu. Jadi kalau kamu belum menanam pohon itu 20 tahun lalu, maka waktu terbaiknya adalah hari ini. dan lihat apa yang akan terjadi 20 tahun nanti. 

Selesai deh.. kamu harus terus latihan biar tulisannya semakin bagus. jangan menyerah ya. ini berlaku juga untuk yang nulis ini. :P